Sunday, February 03, 2008

Ditemukan di sebuah Blog, about SH^TNetron

coba google kata shitnetron. bisa dilihat ada ratusan hasil. di milis 3M sendiri santer digunakan kata shitnetron ini, yang mewakili rasa muak melihat kebanyakan “sinetron” alias sinema elektronik buatan indonesia yang berkualitas rendah.

saya sendiri bukan pemerhati sinetron. namun kemarin siang, saat sedang makan siang di sebuah rumah makan padang dekat kantor, di televisi stasiun SCTV sedang mulai ditayangkan sebuah sinetron. saya tidak terlalu ingat apa judulnya, dan ketika saya coba cek jadwal acara SCTV untuk pukul 13.00 juga tidak cocok dengan apa yang saya lihat waktu itu. namun yang tidak bisa saya lupakan adalah keanehan adegan yang saya tonton.

F828sinetron tersebut dibuka dengan adegan di sebuah SMA, ada remaja putri yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang difoto oleh seorang remaja putra. remaja putra tersebut menggunakan sebuah kamera yang jelas-jelas di bagian atasnya tertulis “SONY“. dilihat dari bentuk kamera dan warnanya yang hitam, kemungkinan tipe kameranya antara lain adalah sony H7, H9, A100, H5, R1, atau F828.

tidak berapa lama adegan berlanjut ke sebuah darkroom, lengkap dengan rol negatif film 35 mm bergelantungan di mana-mana, dan yang menyala hanyalah lampu merah darkroom tersebut. terlihat remaja putra tadi ditemani oleh satu orang lain sedang men-develop kertas foto yang berisi gambar remaja putri tadi, yang dikomentari oleh orang lain itu, “wah kurang tajam tuh.”

di sini saya mulai mual. untunglah saya sudah selesai makan siang. saya mual karena tampaknya si pembuat sinetron ini tidak mengetahui bahwa kamera buatan sony tidak ada yang menggunakan film 35 mm. dari awal sony membuat kamera di tahun 1989, sudah langsung digital. sangat tidak masuk akal jika seorang pengguna kamera sony harus menggunakan darkroom untuk mencetak hasil fotonya.

tampaknya memang pantas jika sinetron indonesia menyandang nama shitnetron.
Link


yang dongo sape yak?
setau gw anak pilem itu pasti ngerti kamera kan?
haghaghagg...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home