Thursday, May 03, 2007

Kapan Waktu Itu Tiba?


Ku bangun pagi ini tanpa prasaan apa pun di hati
sekalipun masalah yang lalu belum juga berlalu
tapi aku takkan tetap mau terkunci pada masa lalu
ku harus kembali siap melangkahkan kaki

Tapi kini ia kembali datang, sial!
masalah lalu belum lagi berlalu
masalah baru kini siap menanti
melongok dari lobang kunci di Pintu Takdir ku

Sanggup aku melawan?
Sanggup aku bertindak?
Sial!
kini kau datang beruntun!
Bangsat? Pecundang? Pantaskah kau ku beri julukan itu?
TIDAK!
kau terlalu hina bahkan tuk hinaan itu,,

Hanya sanggup menerima kepasrahaan itu...
dengan pasrah, kuharap semua berlalu,
dan kau datang mengganggu!
Aku?
hanya pecundang di sini

Masi dengan gumpalan rasa kesal di hati
Masi dengan tangan terkepal menahan amarah
Masi dengan dada yang sesak karena pompaan masalah
aku terdiam di sini

menunggu, menunggu, dan menunggu
waktu itu tiba
bilakah?
waktu di mana kau berhenti menggangu
waktu di mana aku berhenti bermasalah
waktu di mana jantung ku bahkan malas tuk berdetak

Aku?
masi menunggu...
bilakah?
adakah yang tahu?

Hei, Kau yang diatas sana!!
haruskah ku lewati semua jalan ini sebelum bertemu dengan Mu?
pecundang kah aku?
mungkin ya
mungkin tidak...

kapan waktu itu tiba,
di mana nadi ku bahkan letih tuk hanya di aliri darah...

Labels: , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home