Thursday, May 03, 2007

Catatan Musafir


Masih melangkah di jalan yang sama,
setiap hari dengan langkah tertatih,
berat, terseret, tak sedikit sekali pula aku terbanting.

Masih jalan di jalan yang sama,
langkah kaki ku mulai melambat,
keringat itu telah tercampur darah,
darah itu pun tak lagi bisa mengalir,
darah itu telah membeku bersama debu yang terus menemani perjalanan ku

Tenggorokan ku yang entah berapa lama tak merasakan sejuk nya air,
mencoba untuk memeras lidah ku sendiri,
mencoba temukan sedikit sisa cairan disana,
hanya ada keringat ku sendiri,
yang hanya buat ku semakin rindu kan air

Entah kapan perjalanan ini berakhir,
tapi kuharap bukan sekarang,
aku bukan pecundang yang mau lari dari kenyataan,
aku adalah aku,
mungkin aku bukan dewa yang bisa taklukan semua,
aku hanya manusia biasa.

Lelah, lemah, kadang, merasa tak berguna, kadang merasa sampah,
kadang aku di cap sampah!
Pedulikah aku dengan ucapan mereka?
Mereka kah yang membuat aku hidup?
Mereka kah yang merawat saat aku berteriak kala panas jalanan membakar telapak kaki ku?
Mereka kah yang merawat saat aku menggigil kala dinginnya malam membeku kan jantungku?

Sudahlah, lupakan saja mereka dan ku kan terus lanjutkan perjalananku,
walau kini ku tiba kembali di titik itu,
titik di mana ku rasa lelah tuk melangkah,
merasa tak ada lagi tujuan ku melangkah,
merasa tak ada lagi motivasi tuk melangkah,

Ku tahu ku harus tetap melangkah,
tapi tak ada yang membuat kaki ku tuk tetap melangkah,
Jenuh!
tak ada yang membuat aku tetap melangkah lagi,
tapi aku tak mau berhenti di sini!

Hingga nanti akhir nya aku tak samnggup lagi melangkah,
ku yakin itu lah akhir perjalananku,
karena aku tak berhenti untuk tetap melangkah,
sampai aku tiba di tujuan akhir perjalanan ku.

Tunggu aku di garis itu kawan!

Labels: , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home